Tuesday, February 1, 2011

oh Aaron..

saya pikir saya juga manusia biasa yang bisa bermimpi.. jadi saya pikir saya juga ingin bercerita tentang mimpi saya...
hahaha...

semalam saya tidur dengan keadaan super duper sumpek... selalu ada yang mengganggu pikiran saya, tapi saya tidak tahu ada apa... itu selalu menjadi pertanyaan saya... penyakit..
karena pikiran saya terganggu, jadilah saya tidur diiringi sebuah novel dan ditemani lampu 5watt berwarna kuning. lengkap sudah suasana remangremang pengantar tidur di kamar saya.. haha
akhirnya saya tertidur pulas setelah membaca 5 halaman novel.. sukses!
tibatiba saya berada disuatu tempat. familiar. owh... dirumah almarhum mbah... tapi kenapa saya berada di dalam mobil box buluk??? ahh... apaapaan ini?? saya keluar sajalah! menyeberang jalan lalu mencari angkutan umum atau bis atau motor untuk pulang. disini juga banyak orangorang yang melihat saya dengan pandangan aneh. oke saya pergi... saya dapat bis!
setiba dirumah, banyak kerumunan orang di perempatan sebelah rumah.. ada apa sih?? rame amat?? saya penasaran saya datangi. saya malah di datangi seorang tak dikenal dan disuruh membantu mereka melakukan sesuatu. saya heran, ada apa sih?? saya ngikut aja. tibatiba datang sebuah bis putih (heran, kok bisa ada bis masuk di komplek perumahan yang saya tinggali ya?? padahal gang nya cukup smpit!). keluarlah 2 sosok artis bule melambailambaikan tangan mereka. yang satu tinggi agak chubby, yang satu kurus agak pendek. mereka berambut pirang. saya merasa kenal mereka. tidak, tidak ramai seperti yang kau bayangkan. hanya ada sekitar 20 orang dan mereka tidak terlalu mengeluelukan kedua artis tersebut. mereka hanya melihat kedua artis tersebut. beberapa orang berteriak histeris, mengajak foto, meminta tanda tangan, bahkan meminta menyanyikan sedikit lagu tanpa musik. mereka adalah tetanggatetangga saya. hahahaha..... dan kedua orang tersebut menyanyikan lagu mereka masingmasing bergantian tanpa alunan musik, karena keadaannya mereka berada tepat di perempatana jalan! hahahaha... dan warga setempat ada yang sedang mengurus anak mereka, ada yang sedang menyapu halaman, dan beberapa hanya memperhatikan mereka berdua beratraksi diatas aspal. hahahaha.... benarbenar konyol dan saya heran. saya memilih pergi kembali kerumah. kemudian seorang datang menghampiri saya dan berkata, "hei, mau kemana kau?? ayo kesana! itu kan kakak beradik Nick dan Aaron Carter?? bukankan kamu salah satu pengurus di acara itu?? itu kan acara meet and greet yang langka?? gratis tanpa dipungut biaya!! bukankah kamu sangat mengidolakan mereka?? ayo kesana!!"
saya tidak menggubris apa kata orang itu, saya hanya masuk rumah saja. setiba diruang keluarga saya melangkah lunglai sambil berpikir. "ini meet and greet yang langka tanpa dipungut biaya. artisnya bule idola saya. Nick dan Aaron Carter. dan saya panitia! kenapa saya tidak mendapatkan sesuatu apapun dari mereka??? ini adalah kesempatan langka".
tanpa berpikir panjang saya berputar balik dan berlari sambil berpikir, "tidak terlalu ramai, hanya beberapa orang tetangga saya, maka saya harus mendapatkan sesuatu dari Aaron Carter! ".
ketika dekat dengan sang idola, sisi lain saya berkata, "kenapa Aaron Carter?? kenapa bukan Nick Carter yang lebih ku idolakan ya? dan juga kenapa Aaron Carter ini terlihat lebih muda?? bukankan dia sekarang tidak setampan dirinya semasa umur belasan tahun ya?? Aaron Carter seorang pemabuk dan sekarang sedang melakukan rehabilitasi diri. kenapa bukan Nick Carter??"
entahlah. saya sudah berada di depan Aaron Carter. kemudian saya menggamit lengannya seraya berkata, "please take a photo with me... just one please...". dan dia menjawab, "okay okay". entah kenapa saat itu semua penggemar menjauh dari kami dan seorang sahabat saya yang sedang sekolah di luar negeri, Vika datang membantu saya untuk mengabadikan gambar saya dan Sang Idola. tapi dia terlalu banyak bicara dan lama, Aaron Carter sudah mulai bosan dan gusar. kemudian penggemar yang lain datang dan mengejarnya. menyebalkan. dia berlari meninggalkan kami. lari terbiritbirit. entah kenapa. vika berkata, "sudahlah ada Nick Carter, biarkan saja Aaron.. toh dia tak tahu kawasan sini, kemanapun dia pergi pasti kembali lagi".
terdengar konyol memang, tapi saya berlari ke gang sebelah karena saya meyakini Aaron Carter akan melewatinya, dia pasti tak lari jauh karena takut tersesat. Nick berteriak mencari Aaron, tapi tak ada yang membantunya mencarinya karena sibuk dengan acara meet and greet yang aneh itu.
benar adanya. Aaron Carter melewati gang sebelah, bersembunyi diantara semaksemak karena takut dengan 3 orang remaja perempuan yang mengejarnya. kemudian saya berlari mengejarnya, "Aaron, out from your hidden place... You will save with me! their not maniacs, and so do I! come out!!" herannya dia menurut! dan mendekati saya dengan nafas yang memburu. "okay, good. you will save with me. come go with me. not far from this place.. we can make a little conversation... i'm a good girl.. trust me..". "okay, i trust you".
saya berjalan dengannya, menggamit lengannya dan melakukuan sedikit percakapan.
saya bawa dia ke sekolah belakang gang rumah saya. SMA saya dulu. dimana banyak siswasiswi sedang berlatih basket. tangannya begitu putih dan halus. kulitnya seperti bayi. saya sedikit minder dengan keadaan saya, tapi saya sok percaya diri dengan kulit Indonesia saya. hahahaha....
setelah dia sudah tenang karena berlari tadi, saya ajak dia mengobrol. "i heard you on rehabilitation now, what happen with you?". "I...I...". tibatiba dia menangis. "okay okay, stop talking about this. look, they playing basketball, do you want to play??" lalu dia pergi meninggalkan saya dan mendatangi mereka yang bermain basket. saya tersenyum saja melihatnya tersenyum kembali. dan para siswasiswi tidak ada yang menjerit heboh karena kedatangannya, mereka hanya menyambut Sang Idola dengan melanjutkan permainan.
melihatnya bermain saya ikut tersenyum.

saya mengetik cerita ini dengan diiringi lagulagu di salah satu album Aaron Carter.