kalo saja bisa di mirror muka saya, mungkin saya ingin me mirror wajah bagian kanan saya ke bagian kiri. bukan karena saya tidak bersyukur, tapi lebih karena kacaunya wajah saya..
bermingguminggu berhadapan dengan layar laptop, dari pagi hingga pagi lagi..
pipi makin tirus, badan makin kurus, wajah makin kusut, jarawat pada berdatangan, lingkar mata makin menjadi...
kemarin sore seorang teman kos yang sedang berbincangbincang dengan saya tibatiba setengah berteriak. "hah?? lusy??? kamu begadang???".
"emang kenapa mbak?"
"ya ampunnn...mata kamu....serem bangett...lingkar hitamnya jelas banget...."
hahaha...
Thanks God, i'm still alive!
haha
pipi kiri saya memiliki banyak 'aksentuasi'. dan akibat ulah dosendosen yang makin kece dikampus saya, saya makin kece juga dengan sebuah jerawat di pipi saya...
wajah saya makin 'semarak'!
jujur saya malu keluar.. tapi saya hanya manusia biasa...
pingin cuci mata...
malamnya saya pergi dengan seorang teman. melakukan sesuatu untuk tugas kece saya.
lalu kami makan di sebuah warung yang juga 'kece'. diseberang sana terdapat segerombolan kaum adam yang sedang makan sambil berbincangbincang. saya merasakan suatu hal.
karena tiga diantara empat adam itu sesekali melihat saya.
pasti mereka naksir saya! naksir jerawat dan muka saya yang 'semarak'!
hahahahahaaaa....
kalo di switch ke versi lebay saya...
saya mau pasang muka paling kece saya, mendatangi mereka, lalu...
menyiram mereka dengan air comberan!
hahaha...
konyol lagi lihat status messenger seorang teman
"ayo mati"
gila nih orang. ngakak tengah malam lah saya!
pembahasan berlanjut menjadi...
S : "aku punya pisau, perlu kupinjamkan?"
Ts : "gak perlu, aku cekek sendiri aja"
S : "yakin? kalo butuh bantuan, kau punya nomor telpon saya kan?"
Ts : "lho, kupikir kau mau ikut?"
S : "oh, tidak perlu.. mungkin kau memerlukanku untuk mencari tukang untuk mencari bagianmu..."
Ts : "desain interior makam dengan tema modern sekali"
S : saya masih ngakak. "mau riset kemana?"
Ts : "******* gang makam. kost anda!"
saya makin ngakak
saya hanya mencaricari cara agar dapat bertahan ditengahtengah kondisi suhu badan saya yang tidak menentu, mata saya yang selalu panas, merah dan berlingkarhitam, dan juga kekuatan yang tersisa untuk menelusuri jalanan ibu kota.
saya merindukan mimpi...
foto kondisi saya?
tidak perlu. cukup saya pasang di kamar mandi saja agar ular sawah tidak bertamu lagi ke kost.
:P
ps : segala bentuk percakapan terkait, telah mengalami pengeditan tata bahasa
Friday, June 17, 2011
Saturday, June 11, 2011
.........mmmm
saya sedang sedikit meluangkan waktu untuk kenormalan otak saya. ditengahtengah semuanya sedang berlari mencari nama, saya tersudut dalam sebuah ruang penuh keganjilan. mata saya panas dalam seruan tangis. lengkap saya seperti dilematis.
berpikirlah dengan nalar, maka saya seperti melakukan sesuatu yang siasia karena saya seperti berjalan di atas benang rapuh. namun, berpikirlah manusiawi, bahwa semua ada yang mengendalikan, dan bila waktuku belum tiba, maka saya masih bisa berusaha. tugas saya hanya satu. berusaha, berdoa, memohon dan berpasrah. tapi tak seruwet otak saya, karena pikiran saya ruwet dengan sesuatu yang tidak ilmiah.
saya meyakinkan diri saya, saya sama seperti mereka. meskipun saya berbeda, tapi saya dan mereka adalah sama. tapi seolaholah mereka membedakan saya. saya percayakan diri saya saya bisa berdiri tegak seperti bahkan melebihi mereka. tapi nalar saya mengatakan belum tentu. saya masih berjalan diatas kejanggalankejanggalan yang mungkin tidak akan pernah selesai. karena memang keberadaan saya dan mereka akan selalu begitu adanya. dan tugas saya dan mereka hanya satu, belajar dan mencari.
saya sedang memuaskan diri saya menderaikan air mata. diantara kegigihan saya, diantara kesabaran orang tua saya, diantara dukungan temanteman terbaik saya, diantara dorongan kakakkakak saya, diantara sahabatsahabat saya yang sedikit demi sedikit mulai menjauh. saya mungkin akan menyudahinya dengan cepat, tapi mungkin juga saya akan mencoba bangkit.
berpikirlah dengan nalar, maka saya seperti melakukan sesuatu yang siasia karena saya seperti berjalan di atas benang rapuh. namun, berpikirlah manusiawi, bahwa semua ada yang mengendalikan, dan bila waktuku belum tiba, maka saya masih bisa berusaha. tugas saya hanya satu. berusaha, berdoa, memohon dan berpasrah. tapi tak seruwet otak saya, karena pikiran saya ruwet dengan sesuatu yang tidak ilmiah.
saya meyakinkan diri saya, saya sama seperti mereka. meskipun saya berbeda, tapi saya dan mereka adalah sama. tapi seolaholah mereka membedakan saya. saya percayakan diri saya saya bisa berdiri tegak seperti bahkan melebihi mereka. tapi nalar saya mengatakan belum tentu. saya masih berjalan diatas kejanggalankejanggalan yang mungkin tidak akan pernah selesai. karena memang keberadaan saya dan mereka akan selalu begitu adanya. dan tugas saya dan mereka hanya satu, belajar dan mencari.
saya sedang memuaskan diri saya menderaikan air mata. diantara kegigihan saya, diantara kesabaran orang tua saya, diantara dukungan temanteman terbaik saya, diantara dorongan kakakkakak saya, diantara sahabatsahabat saya yang sedikit demi sedikit mulai menjauh. saya mungkin akan menyudahinya dengan cepat, tapi mungkin juga saya akan mencoba bangkit.
Friday, June 3, 2011
not a nothing
that was blow me up
it made me smile all night long
where i never been like that before, after all
other side of my heart, finding on something
something to be hopefulness
other thing to make me smile
all the time
blown my heart
burn my cheek
blush my eyes
jump to the air
fly me to the sky
another think to the void
and keep blow me to smile
there you are, here i am
you just beat my heart
a line to madness of killing you
it made me smile all night long
where i never been like that before, after all
other side of my heart, finding on something
something to be hopefulness
other thing to make me smile
all the time
blown my heart
burn my cheek
blush my eyes
jump to the air
fly me to the sky
another think to the void
and keep blow me to smile
there you are, here i am
you just beat my heart
a line to madness of killing you
Subscribe to:
Posts (Atom)