Malam ini saya baru pulang dari Ampel.
Ya. Ampel!
Mungkin terkesan 'kebangetan', lama tinggal di Kota Pahlawan ini, tapi gak pernah menjajaki daerah Kampung Arab, Ampel. Bukan tidak pernah, pernah, tapi dulu banget. Waktu saya masih kelas 6 SD. Sudah 10 tahun yang lalu. lama sekali. saya sudah hampir lupa.
Sedang sebal membaca buku yang meng-imingiming-i saya untuk pergi, seketika saya langsung pergi. Tanpa arah dan tujuan, siang tadi saya berkeliling kota Surabaya dengan mengendarai motor saya. Cuaca siang tadi mendung. Tapi saya tetap melaju.
Lelah di jalan, saya memutuskan untuk ke toko buku saja. Sudah memilih buku, perut saya lapar.
Saya memutuskan untuk kembali ke kost saya dulu, di ITS, hendak mengganggu temanteman yang sedang TA. hahaha...
Melihat mereka tidak sedang mengerjakan laporan, saya pikir saya ajak saja ke Ampel. Mereka menyambut bahagia. Saya pun tersenyum lebar. Dengan segera kami lajukan motor kami ke arah Surabaya Utara. Sebelum berangkat, temanteman meminjamkan saya jilbab dan memakaikannya. Tapi bukan berarti saya tidak bisa memakainya ya.. Tujuan menggunakan jilbab ini untuk menghormati budaya masyarakat Ampel yang kental dengan Islam, para wanita dianjurkan menggunakan Jilbab. Ada pula yang mengatakan, bagi para wanita yang tidak mengenakan jilbab, dilarang memasuki kawasan Makam Sunan Ampel. Tidak ingin mengambil resiko, saya memilih menggnakan jilbab yang ternyata membuat saya makin cantik! #eh