Wah, udah setahun aja nih..
Ramadhan udah lewat, sekarang udah bulan syawal.
Minal aidin wal faidzin..
Mohon maaf lahir dan batin..
Wah, udah setahun aja nih..
Ramadhan udah lewat, sekarang udah bulan syawal.
Minal aidin wal faidzin..
Mohon maaf lahir dan batin..
Selamat hari Senin untuk sebagian orang. Dan pemulihan mood untuk sebagian orang pula. Tapi tidak untuk saya saat ini. Setiap hari serasa hari minggu untuk sementara waktu ini. Tapi keberuntungan dipihak saya karena saya masih mengenal hari. Karena bagi mereka yang gila bekerja hampir lupa hari apa saat ini.
Selamat menjalani hari ini untuk saya. Sebangun tidur teringat mimpi random semalam. Mimpi saya sedang mencari kostkostan di Bandung. Astaga... kenapa tidur begitu saja tanpa sebait lantunan doa?! Menyesal kemudian. Tapi harap mengekor agar mimpi itu akan menjadi nyata. Amiinn Allahuma Amiinnn....
Seperti alzeimer, saya pergi mandi lupa apa yang sudah terjadi. Saya memilih untuk mencoba resep brownies pemberian teman baik saya beberapa tahun lalu. Pertama kalinya. Nasib mau bilang apa, saya ikuti saja alurnya. Mixer ibuk rusak. Dengan terpaksa saya tetap menjalankan mixer tua ibuk dengan pincang. Dengan satu pengocok. Dan adonan merata dengan bayar waktu yang cukup lama!
Oh, Dark Chocolate.. bersahabatlah denganku.. salam kenal dariku.. semriwing bau gosongmu sungguh menyentakku.. oh, oven tua.. kita berjumpa lagi.. sapa aku dengan bijakmu.. berbaik hatilah pada kompor yang kau pijak.. pedulikan aku.. tapi namanya nasib, mau dikata apa kalo percobaan brownies pertama saya gosong. Pahit.
Pekat banget ya coklatnya.. begitu kata empu resep. Bukan pekat itu sayang, itu gohsyong.
Pahit, manis, gurih.. ternyata seperti itu pula rasanya ketika sekelebat mimpi semalam menemui penglihatan saya didepan adonan bermixer satu kaki tadi. Dia, entah siapa, datang lagi. Siapa itu, terlalu baik.. seperti sahabat saya yang kusakiti kemarin..
Maafkan aku, sayang.. kali ini browniesnya gagal. Aku janji ak pasti bisa membuatnya, lalu akan kukirimkan untukmu, kusampaikan padamu, bahwa aku sedang menjadi wanita sekarang..
Malam seperti sekejap sekalipun bulan menampakkan status "supermoon"nya. Seperti mata mengedip begitu saja teman baik saya membahas mister-4-tahun-lebih. Buat apa? Entahlah. Mungkin hanya intermezzo untuk menyemangati saya. Doa terlantun agar mimpi semalam itu akan jadi nyata. Amiinn..
Kubuka halaman maya. Kulihat sebuah foto. Seperti ada yang menggerogoti hati. Entahlah apa itu. Itu seperti periperi binal yang sedang memamerkan lekuk tubuhnya, tapi pria hidung belang pun jijik dan ingin menendang pantatnya. Entah perumpamaan darimana.
Berani pula seekor lalat betina menggoda lalat jantan. Padahal si betina pernah berucap tidak untuk ajakan bercumbu dengan si jantan. Lalat sampah yang munafik. Makhluk macam apa itu. Dengan mudahnya membiarkan ingatan seonggok blackforest dan sebongkah es krim vinetta berkelebatan dan melepaskan bayangan si pengirim masuk dalam pandangan. Kemudian diikuti kekasihnya. Sial!
Ternyata yang dibutuhkan hanya doa dan istirahat. Berikutnya adalah resep yang lain. Puaskan diri sebelum ramadhan tiba. Begitu bisik makhluk halus. Dan saat itu pula membiarkan memori langkah kaki menuju Masjidil Haram berputar. Laillahailallah... astaghfirullah
Haladziim..
Dan kemudian di halaman muncul pula quote itu dengan semangat life is an adventure.
Ya seperti hari ini, otak saya sedang ber-adventure ke masa lalu, hari ini dan mimpi semalam. Entah esok..
biarkan aku diam merenung meratap tatap bercermin pada gelap pada kaca berbalik pekat
kutatap lekat bola mataku sendiri berbicara dalam diam tersirat ribuan kilat jahat
kutatap lagi ada apa disana? apa yang sedang terjadi? kunikmati berisik malam deru mesin beradu membawa gerbonggerbong dalam malam berjalan di atas rel nya
turunku nanti, kubopong sebongkah nasib di dalam ransel melangkah mendoyong berat beradu di pundakku
bercerminku lagi lalu tertawa apa yang sedang kau tertawakan? nasibmu? kebodohanmu? kedunguanmu? kesombonganmu? aku tetap tertawa berharap tak ada air mata bersembunyi di sana
Bandung, 18052013/19.03
Kami yang sedang nebeng berteduh di penginapan orang ketika di Kebun Teh Wonosari |
hhooaammmsss.......
*bersihin sarang labalaba*
Sudah lama sekali saya gak posting di blog. Blog saya terlihat usang.
Banyak sekali moment terlewatkan. Kalo diurutin adaa...
Ultah mantan gebetan *ehem*, pernikahan seorang teman baik, si dia yang batal pulang, ultah kakak saya, ultah sahabat saya, hari ibu, lagilagi pernikahan seorang teman, hari natal, ultah SAYA SENDIRI -by the way, I was going through my days by my 24th. oh, what a wonderful life!-. Saya juga melewatkan TAHUN BARU 2013, Maulid Nabi Muhammad SAW, haha...berlebihan.. Dan saya masih menunggu cerita si dia yang merayakan imlek dengan keluarganya di sana, hmm... sudah seberapa tebal kantong angpaonya.. hehe
Dan sudah sebulan terakhir ini, berat badan saya nambah 6 kilo. Gak penting yak. Tp emang beda rasanya.. kakak saya yang makin gendut saja juga sudah mulai sadar akan berat badannya, dia membeli timbangan berat badan disuatu malam dan mengalami kecelakaan besok paginya saat perjalanan berangkat kerja. Oalaah..
Tapi saya juga masih belum juga mulai berolahraga. Hahaha kacau.
Well, saya sendiri sudah ingin postingposting lagi tentang pengalaman liburan saya beberapa bulan lalu, mm... tepatnya tahun lalu, di Kepulauan Karimunjawa. Beruntung banget. Liburan gratiss dari sepupu tersayang! hehehe...
Lalu saya juga melancong ke Kota Semarang dan bertemu teman lama dari Palembang yang sedang menjalani pendidikan Pasca Sarjana di sana. Kenangkenangan dari Alunalun Kota Semarang, pantat sakit selama 2 minggu setelah jatuh ketika bermain sepatu roda di sana. Hahaha...
Oke, saya sendiri sudah gak sabar ingin nulis lagi, mm... lebih tepatnya pamer kali yaa...
saya akan posting semuanya di postingan selanjutnya.
kreteekk... *ngelemesin leher dan jarijari tangan*