Wednesday, February 17, 2010

angkuhku...

Aku melangkah, dengan angkuhku...
Aku melangkah, dengan aroganku...
Aku melangkah, dengan acuhku...
Aku melangkah, dengan diamku...
Aku adalah aku dimana aku berpijak...
Aku bersama diriku tak perlu dirimu...
Aku dan langkahku bersama mauku...
Tak perlu dirimu...

Angkuhku...
Tak membutuhkanmu...
Hanya diriku...

Mereka telah berkata...
Aku dan angkuhku...
Mereka telah menyapa...
Aku dan acuhku...
Mereka telah menegur...
Aku dan mauku...

Aku adalah patung...

Diam dan arogan...



saya sudah mengaku cukup lelah menampik anggapan semua para sahabat saya...
saya terlalu gengsi mengungkapkan bahwa perkataan mereka benar...
sedangkan para sahabat terlalu sabar menunggu saya datang bersama diri saya yang baru...
sudah gatal telinga saya mendengar ucapan mereka...
sudah gatal hati saya ikut berbolakbalik...
tapi saya tetap teguh saya adalah orang yang angkuh...

frontal, kata ini baru saya dengar dari seorang sahabat...
munafik, kata ini juga yang begitu frontal dikatakan oleh seorang yang lain...
saya hanya tersenyum karena speechless...
lalu setiap pembicaraan akan berakhir seperti ini...
"sampai kapan kamu terus begini??"

terus terang saya heran, mengapa mereka begitu pusing memikirkan diri saya??
saya pikir saya baik-baik saja...

maka biarkan saya berjalan apa adanya. dengan langkahku.dengan angkuhku.
suatu saat saya akan membuka hati. saya percaya, sahabat juga percaya.

No comments: