Thursday, February 18, 2010
Bahuku dan Bahumu
Lihatlah sosoknya...
Ia begitu tampan...
Ia tinggi...
Ia atletis...
Namun Ia tidak sombong...
Lihatlah dirinya...
Ia begitu penyayang...
Ia sholeh...
Ia pengertian
Namun Ia begitu tegas...
Lihatlah langkahnya...
Ia begitu galau...
Ia melankolis...
Ia menangis...
Namun Ia begitu kuat...
Ia tetap dirinya...
dan tak ada dirinya yang lain...
Ia adalah ia...
tetap tegar melewati puingpuing cobaan...
Kata-katanya begitu indah...
Seindah dirinya ketika menyanyi...
Nasehatnya begitu bijak...
Sebijak dirinya dalam melangkah...
Sikapnya begitu mulia...
Semulia baktinya pada Ibu Bapaknya...
Sahabatku....
Kusediakan telingaku untuk mendengar keluhkesahmu...
Seperti kau sediakan bahumu untukku bersandar...
Katakan apa yang membuatmu bersedih...
Senyummu mengindahkan setiap langkahmu...
Selalu kusediakan tempat sekecil apapun untukmu...
Agar ku juga bisa merasakan sedihmu...
Lalu merasakan senangmu...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment