Friday, December 18, 2009

muTIARA

dia berjalan...
tanpa kata...
senyumnya adalah indahnya...

dia berjalan...
tanpa warna...
matanya adalah kehangatannya...

dia berjalan...
tanpa bual...
katanya adalah kedamaiannya...

ia terbelit dalam indahnya cinta...
terpaut satu sama lain...
terikat dalam janji sesama...
melengkapi adalah kebutuhan...

ia terbelit dalam hangatnya cinta...
menuntun langkah rapuh menuju cahaya...
ia bagai lilin dalam gelap...
ia bagai tongkat dalam lelah...

ia terbelit dalam cinta...
tanpa ba bi bu maka semua jadi...
tanpa ba bi bu maka ialah pendekar...
tanpa ba bi bu maka ialah pemenang...

berkorban dalam kebahagiaan...
terenggut sejenak...
ialah tongkat baginya dan cintanya...

tetap tongkat baginya...
ialah cahaya baginya...
meski cintanya telah pergi...
ia tetap berdiri dan bersinar...

tetap tongkat baginya...
ialah cahaya baginya...
pengorbanannya dalam ucap, sikap dan hidup meski sesaat...
ia tetap bersinar...

kau bagai muTIARA yang begitu indah...
kau tegar bagai karang...
kau bersinar bagai berlian...
kau indah bagai mentari pagi...
kau tetap muTIARA yang bersinar...
tersenyum indah, berdiri tegar...
karna cintamu tak akan padam untuknya yang terindah bagimu....

cinta yang pernah kau beri padanya adalah cinta yang sebenarnya...
tak pernah kulihat cintamu setulus samudra mengairi bumi...
tak pernah kulihat cintamu sehangat gurun mengimbangi dinginnya salju...
tak pernah kulihat cintamu seindah pelangi dalam putaran bumi...
bahwa kau pantas mendapatkan cinta yang lebih bermakna dari yang terlewat...

2 comments:

tiaraprimadani said...

woww..... lusi...terimaksih ya.....

lusi jangan marah2 terus...hadapi semua dg senyuman beib..

Anonymous said...

i like it,lussy...*gaya rianti cartwright kala mengomentari penampilan brandon di IMB n_n*

ni buat tiara toh..wow..soo sweet dear..keep writing =)